Minggu, 26 Juni 2016

Bisnis Saham Bisnis Masa Depan #10TahunLagi

Investasi saham? Mahal! Kata-kata pertama kali yang langsung muncul jika membahas investasi saham yaitu mahal. Saham selain mahal juga asing bagi orang awam yang menganggap saham adalah milik orang yang berduit banyak di suatu perusahaan. Anggapan itu nampaknya masih melekat pada masyarakat termasuk saya dahulu. Tetapi tidak untuk saat ini yang kian tahun sektor keuangan semakin berkembang dan setiap orang bisa bertransaksi saham baik saham konvensional maupun saham syariah. Banyak sekuritas yang memberikan dana murah dalam pembukaan rekening saham. Mulai dari Rp 100 ribu kita sudah dapat memiliki rekening saham. Selain itu proses pembukaan rekening saham yang mudah dan cepat.
Menabung atau istilah lain berinvestasi tidak melulu tentang deposito dan tabungan di bank atau lembaga keuangan lainnya. Saham salah satu alternatif berinvestasi yang memberikan keuntungan di masa depan. Jika kita ingin aman dan berkah dalam berinvestasi, investasi syariah bisa dijadikan pertimbangan untuk investasi di pasar modal syariah. Saat ini keuangan syariah kian membumi dan diminati masyarakat  karena sesuai prinsip syariat Islam.
Dengan investasi saham untuk jangka panjang memberikan imbal hasil besar sebagai simpanan yang dapat kita gunakan untuk kebutuhan sekarang ataupun esok nanti. Sebagai seorang mahasiswa saya tentunya, saham sangat berpeluang memberikan keuntungan untuk membangun impian saya yaitu membuka usaha bisnis handcraft. Suatu usaha tentunya butuh modal yang lumayan banyak agar terlaksana dan berkembang. Dari saham bisa menjadikan usaha saya terwujud dan membuat diri mandiri dari segi keuangan. Selain itu saham dalam jangka pendek saat ini bisa meringankan pembiayaan perkuliahan karena tidak harus meminta uang dari orang tua.
Usaha yang akan di kembangkan harus memiliki rencana yang terarah untuk mencapai hasil yang sesuai keinginan. Termasuk rencana modal yang sangat utama dalam berjalannya usaha. Dengan investasi saham sedikit demi sedikit dapat membantu saya dalam memulai bisnis handcraft kecil-kecilan. Menjadi entrepreneur adalah cita-cita saya sejak lama yang entah bingung mulainya dari mana karena terkendala modal. Entrepreneur atau wirausaha menurut saya sangat menarik terutama jika memiliki usaha yang dirintis dari bawah hingga sukses dan terkenal. Selain itu untung dari bisnis sendiri bisa meraup banyak laba dibandingkan bekerja dengan gaji yang belum tentu menjamin esok di hari tua.
Sebenarnya banyak cari membuka bisnis dengan pinjaman modal dari orang tua atau teman, tetapi tidak untuk saya. Saya berusaha mencari modal awal dengan jerih payah uang sendiri seperti kemarin saya pernah kerja partime selama 9 bulan dan gajinya lumayan. Selain dari gaji juga dari uang jajan bulanan pemberian orang tua untuk modal tambahan usaha. Dimulai dari usaha kecil-kecilan dan yang penting bisa balik modal dahulu. Tetapi setelah saya mengenal pasar modal, uang sisa dari gaji dan uang jajan saya masukkan ke dana rekening saham untuk diinvestasikan yang lebih terjamin dan menjanjikan.
“Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”, pepatah yang memotivasi saya dalam bermain saham. Dari dana awal yang cuma Rp 100 ribu bisa berbuah menjadi besar. Setidaknya tiap bulan jika ada uang Rp 100 ribu atau lebih saya masukkan ke rekening saham untuk membeli beberapa lot saham yang menguntungkan. Karena saya menyadari tidak gampang bermain saham dengan dana yang besar dan asal membeli yang risikonya akan lebih besar, dan juga mencari dana yang lumayan besar dalam sekali transaksi cukup susah bagi mahasiswa seperti saya. Dengan dana sedikit-sedikit yang ada dan yang terpenting konsisten serta percaya bahwa nantinya saham yang saya beli bisa memberikan keuntungan.
Saya juga termotivasi teman saya yang lebih awal menginjak pasar modal dibandingkan saya. Teman saya sudah bisa membayar biayai perkuliahannya sendiri dan mendapat keuntungan besar dari bermain saham. Dan yang lebih enaknya dia tidak perlu bersusah payah hanya duduk diam di depan komputer dan dana tinggal mengalir ke rekeningnya. Inilah yang menarik dari berinvestasi di pasar modal, kita hanya duduk dan diam di depan layar komputer sambil melihat pergerakan harga saham di pasar modal dan uang pun mengalir dengan sendirinya. Menurut saya inilah pekerjaan yang paling mudah dan mengasyikkan dapat bersantai menikmati udara segar.
Ironisnya, di Indonesia masih kurang minat masyarakat berinvestasi di pasar modal. Padahal dunia pasar modal lebih menjanjikan dan menguntungkan dibandingkan sektor lainnya. Dan yang membuat saya menyesal adalah kenapa tidak sejak dari lahir saya bermain di lantai bursa. Jika iya maka saya mendapatkan keuntungan yang besar dan mungkin kekayaan saya bisa setara dengan para investor besar lainnya. Tetapi yang terpenting saat ini fokus berinvestasi saham syariah yang aman dan memberikan keberkahan.

Tujuan saya dari investasi saham selain untuk membangun usaha juga untuk dana simpanan masa depan. Dana simpanan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya dan dana masa depan seperti naik haji atau pernikahan. Investasi syariah menjadi salah satu jalan mewujudkan usaha saya dan impian saya lainnya. Tak perlu banting tulang dan pusing untuk hal-hal kedepannya, pasar modal syariah solusinya. Saya juga percaya dengan menanam saham untuk jangka panjang imbal hasil yang diperoleh juga lebih besar dibandingkan dengan jangka pendek. Mudah? Iya, tinggal memainkan saja seperti main game yang mengumpulkan poin dan kita  mendapatkan keuntungan. Apalagi jika investasi di pasar modal syariah yang sudah terjamin halal terhindar dari riba dan aman karena sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan berbasis syariah keuntungan yang kita miliki dari berinvestasi menjadi berkah dan terlindungi. Investasi syariah menjadi harapan dan peluang saya agar bisnis saya tercapai dan sukses sampai nantinya. Dan menjadikan peluang keuangan saya di masa depan.